PT Fortune Food Indonesia cabang Jepara belum menerapkan perencanaan kebutuhan distribusi sehingga terjadi kendala stok yang tidak teratur sehingga sering mengalami kekurangan dan kelebihan barang, hal ini berakibat pada tidak teraturnya biaya yang timbul dari biaya penyimpanan dan pemesanan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perencanaan kebutuhan es krim Aice untuk sistem distribusi yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP). Dalam penelitian ini membandingkan dua metode Lot Sizing yaitu Lot For Lot (LFL) dan Econimic Order Quantity (EOQ) untuk diketahui mana metode Lot yang paling tepat digunakan didalam Distribution Reuirement Planning. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa metode Economic Order Quantity (EOQ) tepat digunakan untuk menentukan kebutuhan es krim Aice menggunanakan Distribution Requirement Planning karena memiliki biaya yang rendah dibanding dengan metode Lot For Lot.