Bank Syariah adalah lembaga perbankkan yang diatur dalam perundang – undangan, tetapi dalam kegiatan operasinya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Prinsip tersebut yang paling mendasar antara lain dalam bermuamalah terhadap pratik operasionalnya yang dikhawatirkan mengandung riba dan diganti dengan kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dan pembiayaan perdagangan. Dengan prinsip bagi hasil terutama mengenai produk simpanan dalam bentuk deposito di bank syariah tentu sangat jauh berbeda dengan simpanan deposito yang ada dibank konvensional yang menggunakan sistem bunga, dimana dalam pandangan islam bunga itu disamakan riba waupun ada sebagian ulama yang membolehkan pengambilan bunga yang berlipat ganda.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Bagi Hasil Deposito Dana Mulia IB di PT BPRS Saka Dana Mulia dan apakah praktik bagi hasil deposito dana mulia ib di BPRS Saka Dana Mulia Kudus sesuai dengan Fatwa DSN MUI No. 15/DSN-MUI/IX/2000 Tentang Prinsip Distribusi Hasil Usaha Dalam Lembaga Keuangan Syariah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Terdapat dua sumber data yaitu secara langsung dan tidak langsung. Pendekatan yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa penentuan nisbah sudah ditentukan oleh pihak BPRS Saka Dana Mulia Kudus, bentuk deposito yang digunakan pada BPRS Saka Dana Mulia adalah deposito mudharabah mutlaqah, dan metode perhitungan bagi hasil yang digunakan BPRS Saka Dana Mulia adalah dengan menggunakan Revenue Sharing yaitu perhitungan bagi hasil didasarkan atas penjualan atau pendapatan kotor atas usaha sebelum dikurangi dengan biaya. Bagi nasabah yang mencairkan deposito sebelum jatuh tempo tidak dikenakan penalti. Hal tersebut telah sesuai dengan fatwa DSN MUI No. 15/DSN-MUI/IX/2000 Tentang Prinsip Distribusi Hasil Usaha Dalam Lembaga Keuangan Syariah yang mana metode yang digunakan dalam bagi hasil menggunakan Revenue Sharing dalam pembagian hasil usaha dengan nasabahnya.