AHMAD RIFAI, 171210000152 (2021) PERANCANGAN KURSI KERJA TENUN YANG ERGONOMIS DENGAN METODE ANTROPOMETRI. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
171210000152_COVER.pdf - Published Version
Download (827kB) | Preview
171210000152_BAB I.pdf - Published Version
Download (103kB) | Preview
171210000152_BAB II.pdf - Published Version
Download (691kB) | Preview
171210000152_BAB III.pdf - Published Version
Download (248kB) | Preview
171210000152_BAB IV.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
171210000152_BAB V.pdf - Published Version
Download (96kB) | Preview
171210000152_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
171210000152_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (907kB) | Preview
Abstract
Irul Tenun Jepara merupakan salah satu pengrajin kain yang berada di Desa Troso. Irul Tenun Jepara memiliki 30 karyawan. Kondisi kursi kerja tenun yang digunakan tergolong tidak ergonomis dan kursi yang digunakan karyawan irul tenun jepara yang masih beralaskan kayu, sehingga menimbulkan beberapa keluhan diantaranya sakit pada bokong, punggung, pinggul dan pinggang. Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kursi kerja tenun yang digunakan karyawan irul tenun jepara dan mengetahui rancangan kursi kerja tenun yang sesuai dimensi tubuh karyawan Setelah dilakukan penelitian diperoleh sebuah rancangan kursi kerja yang ergonomis dengan menggunakan metode antropometri. Besar ukuran yang diperoleh yaitu tinggi kursi 58 cm, panjang kursi 35 cm, lebar kursi 44 cm, tinggi sandaran 59 cm, lebar sandaran 40 cm, panjang sandaran kedepan 7 cm, dan penambahan fasilitas rancangan berupa laci, sandaran yang ditambahkan busa, alas duduk yang ditambahkan busa. Sehingga diperoleh penurunan keluhan yang ditimbulkan oleh kursi kerja tenun yaitu sebelum perancangan sangat sakit lengan atas kiri sebanyak 3 karyawan menurun menjadi 1 karyawan, sakit dipunggung semula 21 karyawan menurun menjadi 3 karyawan, sakit pada pinggang semula 18 karyawan menurun menjadi 4 karyawan, sakit pada bokong semula 9 karyawan menurun menjadi 1 karyawan, sakit pada betis kiri semula 6 karyawan menurun menjadi 2 karyawan, sakit pada betis kanan semula 6 karyawan menurun menjadi 4 karyawan, sakit pada kaki kiri sebanyak 6 karyawan menurun menjadi 2 karyawan, sakit pada kaki kanan semula sebanyak 6 karyawan menurun menjadi 3 karyawan. Perancangan kursi kerja juga menimbulkan penurunan waktu proses pengambilan alat dan bahan. Pengambilan pakan (benang) semula 10 detik, pengambilan pembatasan (alat ukur kain) semula 18 detik, pengambilan malam (lilin) semula 20 detik, menjadi 5,2 detik. Selain mempengaruhi keluhan dan waktu proses, perancangan kursi kerja juga dapat menghilangkan gerakan berdiri dan berjalan saat proses pengambilan alat dan bahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Noor Nailie Azat,S.T., M.T, Pembimbing II : Budi Lofian, S.E. M.M., |
Uncontrolled Keywords: | Perancangan, Kursi kerja, ergonomi, Musculosceletal disorders, Antropometri |
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 670 Manufaktur, Pabrik-pabrik > 674 Teknologi Perkayuan, Teknologi Kayu 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 680 Produksi Khusus > 684 Produksi Furnitur (Perabot Rumah Tangga)) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 20 Nov 2021 03:44 |
Last Modified: | 20 Nov 2021 03:44 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/507 |