Pembiayaan Musyarakah Mutanaqisoh merupakan salah satu bentuk produk penyaluran pembiayaan yang ditawarkan oleh BMT dengan pembelian aset yang dilakukan oleh BMT Al-Hikmah Semesta terhadap aset yang dimiliki oleh anggota, dimana porsi kepemilikan BMT Al-Hikmah Semesta akan berkurang seiring dengan angsuran yang dibayarkan setiap bulannya. Dalam pembiayaan Musyarakah Mutanaqisoh sering terjadi risiko yaitu terjadinya pembiayaan bermasalah. Oleh karena itu BMT Al-Hikmah Semesta akan melakukan upaya untuk menangani mitigasi risiko pembiayaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana penerapan musyarakah mutanaqisoh pada BMT Al-Hikmah Semesta. (2) Apa faktor yang menyebabkan terjadinya risiko pembiayaan pada BMT Al-Hikmah Semesta. (3) Bagaimana penanganan mitigasi risiko pembiayaan musyarakah mutanaqisoh pada BMT Al-Hikmah Semesta.
Jenis penelitian pada skripsi ini merupakan lapangan (field research) yaitu memperoleh informasi terhadap suatu masalah-masalah yang dibahas yang diperoleh secara langsung dari BMT Al Hikmah Semesta Cabang Bangsri, untuk mendapatkan data yang dibutuhkan peneliti menggunakan sumber data primer dan sekunder yang diperoleh melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan pada analisis data menggunakan metode analisis deskriptif bersifat kualitatif, yang digunakan sebagai upaya untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara sistematis terhadap penerapan penanganan mitigasi risiko pembiayaan musyarakah mutanaqisoh pada BMT Al-Hikmah Semesta cabang Bangsri.
Hasilnya menjelaskan bahwa penerapan pembiayaan akad musyarakah mutanaqisoh semuanya sudah sesuai dengan fatwa akan tetapi dalam penentuan nisbah belum sesuai dengan fatwa DSN-MUI. Dalam faktor terjadinya risiko pembiayaan yaitu adanya faktor internal dan eksternal. Penanganan mitigasi risiko pembiayaan musyarakah mutanaqisoh pada BMT Al-Hikmah Semesta sudah cukup baik.