Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mendiskripsikan profil desa wisata di desa Tempur. (2) Untuk mendiskripsikan dampak pariwisata terhadap akhlak remaja desa Tempur kecamatan Keling kabupaten Jepara. (3) Untuk mengetahui upaya-upaya yang di lakukan dalam menangani prilaku remaja di daerah pariwisata desa tempur kecamatan keeling kabupaten jepara.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan jenis kualitatif atau (field research) yaitu penelitian yang menggunakan data yang real yang terjadi di tempat penelitian yang dilakukan. Penelitian ini memenggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif sebagai acuan proses pelaksanaan dalam pelaksanaan penelitian di lapangan. Penulis mengadakan penelitian di desa tempur keling jepara. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan data hasil penelitian menunjukan bahwa dari pemerintah desa dalam upaya pengembangan wisata membentuk tim pengelolaan yang berbentuk organisasi Pok Darwis. Organisasi ini melibatkan masyarakat agar peduli dengan desa. Dampak secara langsung maupun tidak langsung mengenai perubahan akhlak remaja setelah adanya desa wisata adalah masuknya budaya yang seharusnya tidak di terapkan atau di tiru remaja tempur dari pengunjung yang datang seperti halnya berpacaran, mabuk, membawa teman wanita dari luar yang dulunya semua hal itu menjadi suatu hal yang di lakukan secara sembunyi dan sekarang justru di lakukan secara terang terangan. Dan dampak yang di lakukan secara tidak langsung merosotnya akhlak remaja dalam memanfaatkan media sosial yang seharusnya di gunakan untuk hal yang lebih baik menjadi sebaliknya. Upaya-upaya yang di lakukan untuk memperbaiki akhlak remaja salah satunya adalah sosialisasi media dan pariwisata, rutinan acara keberagamaan, dan upaya perekatan adat dan budaya.