Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Kuanyar. Penelitian ini berlatar belakang pada kurangnya hasil hasil belajar siswa mata pelajaran IPS khusunya pada materi kegiatan ekonomi di masyarakat, hal ini sesuai hasil wawancara dengan guru kelas V yang menyatakan bahwa pembalajaran IPS siswa hanya mendapatkan nilai tertinggi 76 dan terendah 49 dengan rata-rata 54,29, dari 24 peserta didik hanya terdapat 6 peserta didik yang mendapatkan nilai diatas Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) sedangkan 18 peserta didik lainya mendapatkan nilai dibawah Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 65. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji releabilitas, uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis menggunakan uji T atau t-test dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini pada observasi pretest menunjukan bahwa nilai terendah adalah 40, sedangkan hasil posttest nilai rendahnya 63. Nilai tertinggi hasil pretest 76, sedangkan hasil posttest menunjukan bahwa nilai adalah 80. Nilai rerata pretest sebesar 54,29 sedangkan, nilai rerata saat posttest sebesar 69,71. Kenaikan nilai pretest dan posttest hasil belajar IPS sebesar 15,42. Hasil penelitian diperkuat lagi dengan uji hipotesis yaitu uji-t diperoleh nilai signifikan (2-tailed) < 0,05 atau 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran talking stick berbantu media roda putar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS kelas V SDN 1 Kuanyar Mayong Jepara.