Bahan finishing tentu akan habis dalam kurun waktu tertentu karena selalu digunakan dalam proses produksi, apalagi produksi sebuah alat musik. Tentu warna ataupun top coat sangat perlu digunakan unntuk menunjang itu semua. Maka dari itu perlu ada pengendalian bahan finishing agar tidak terjadi penumpukan atau kekurangan bahan di dalam gudang finishing sehingga peggunannya dapat dimaksimalkan.
Guna membantu untuk mengendalikan penggunaan bahan didalam gudang maka diperlukan sebuah system prediksi untuk memperkirakan bahan yang ada digudang sehingga dapat dikendalikan secara maksimal. Dalam penelitian ini dimasudkan untuk membandingkan metode prediksi yang tepat untuk memprediksi stok bahan finishing dengan menggunakan 2 jenis metode yaitu metode Trend dan Single Moving Average 3 bulanan.
Hasil penelitian dengan menggunakan kuisioner menunjukan bahwa system prediksi bahan finishing bisa di terapkan dengan baik karena jawabannya munujukan angka 54% dari jawaban yang lain.