Dalam penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: untuk mengetahui bagaimana pembayaran uang kuliah di UNISNU Jepara menggunakan bank konvensional, untuk mengetahui bagaimana analisis pembayaran uang kuliah menggunakan bank konvensional di UNISNU Jepara menurut fiqih muamalah, serta untuk mengetahui bagaimana kebijakan UNISNU Jepara dalam hal pembayaran uang kuliah di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan menggunakan sumber data primer dan skunder, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan Pertama, bahwa YAPTINU bekerja sama dengan Bank Jateng dan Bank BNI Konvensional dalam hal pembayaran uang kuliah, karena kantor cabang bank konvensional dan jaringan ATMnya sudah tersebar diseluruh wilayah sehingga dapat mempermudah mahasiswa dalam membayar uang kuliah. Kedua, Kerja sama antara YAPTINU dengan Bank jateng dan Bank BNI Konvensional dalam hal penerimaan dan pengelolaan uang kuliah mahasiswa di UNISNU Jepara tidak diperbolehkan atau diharamkan, dikarenakan Bank Jateng dan Bank BNI merupakan bank konvensional yang menganut sistem riba, sesuai dengan Fatwa MUI yang menjelasakan bunga bank termasuk riba dan melarang bertransaksi menggunakan bank konvensional bagi daerah yang sudah ada bank syariah. Ketiga, pembayaran uang kuliah di UNISNU Jepara di masa yang akan datang, ada perencanaan menjadikan bank syariah sebagai mitra bank bagi UNISNU Jepara terkait pembayaran uang kuliah.