Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik hibah masyarakat muslim di Desa Welahan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara serta untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktik hibah masyarakat muslim di Desa Welahan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan metode penelitian yang dilakukan di atas menghasilkan kesimpulan bahwa, Pertama, Praktik kewarisan masyarakat muslim di Desa Welahan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara tidak memiliki ketentuan yang tetap karena pembagiannya berdasarkan kehendak dari setiap ahli hibah itu sendiri. Hal ini menyebabkan pembagian hibah di setiap keluarga itu berbeda antara satu keluarga dengan yang lainnya. Kedua, Tinjauan hukum Islam terhadap praktik hibah masyarakat muslim di Desa Welahan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara yang biasa dilakukan masyarakat Desa Welahan Jepara tidak sama dengan hukum hibah Islam. Kebiasaan masyarakat Desa Welahan Jepara membagikan harta sebelum wafatnya pewaris yang dalam Hukum Islam dikategorikan sebagai bentuk hibah. Dalam hukum hibah Islam harta peninggalan dapat dikatakan harta hibah apabila yang memiliki harta telah meninggal dunia.