MIFTAHUL ANAM, 151220000077 (2021) ANALISA KOORDINASI RECLOSER JOONGWOON JWREC-8A DENGAN FUSE CUT OUT TIPE K UNTUK PENGAMANAN ARUS LEBIH. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
151220000077_COVER.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
151220000077_BAB I.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
151220000077_BAB II.pdf - Published Version
Download (12MB) | Preview
151220000077_BAB III.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
151220000077_BAB IV.pdf - Published Version
Download (4MB) | Preview
151220000077_BAB V.pdf - Published Version
Download (731kB) | Preview
151220000077_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (451kB) | Preview
151220000077_LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Proses penyaluran tenaga listrik di PT. PLN (PERSERO) ULP Bangsri berasal dari pembangkit Tanjung Jati B yang disalurkan lewat jaringan transmisi Jawa-Bali kemudian distribusikan kelima penyulang (TJB01-TJB05) sampai ke konsumen. Karena jaringan distribusi paling dekat dengan konsumen sehingga sering terjadi gangguan yang mengakibatkan pemadaman dan kerusakan pada peralatan listrik. Tercatat pada tahun 2018 PT. PLN (PERSERO) ULP Bangsri mengalami 8 kali gangguan yang mengakibatkan PMT Outgoing trip dan padam selama 15,12 jam, sedangkan menurut SAIDI lama padam tidak boleh melebihi 15 jam per pelanggan per tahun. Pada tanggal 6 Novemebr 2018 jam 04:08:34 di TJB01 terjadi gangguan hubung singkat yang disebabkan oleh pohon yang menyambung antar fasa dan menyebabkan kegagalan koordinasi antar pengaman TJB01. Untuk itu perlu adanya analisa koordinasi antara pengaman Recloser 1 dan FCO 1 yang disetting sesuai perhitungan dan kemudian disimulasikan lewat apliksiai ETAP 12.6 agar dapat memadamkan gangguan, baik temporer maupun permanen. Setting Recloser 1 sebesar 242,48 A dengan waktu kerja selama 0,063 s (kurva Standar Invers) dan pemilihan pemilihan pelebur FCO 1 dipilih 200 A tipe K dengan rasio kerja selama 0.081 s. Saat terjadi gangguan temporer Recloser 1 dan FCO 1 sama-sama merasakan gangguan, saat memasuki detik ke 0,063 s Recloser 1 yang sudah memasuki blocking time (tR) akan trip terlebih dahulu dan off selama 5 s (tD). Setelah dead time Recloser 1 berakhir, maka Recloser 1 akan menutup kembali. Pada waktu reset time (60 s), Recloser 1 yang tidak merasakan adanya gangguan lagi pada periode reset time sistem akan kembali normal. Pada saat terjadi gangguan permanen, gangguan yang masih terasa pada waktu reset time akan langsung diamankan oleh FCO 1 dengan selang waktu 0,018 s karena FCO 1 telah merasakan gangguan dari sisa waktu pelelehan maksimal. Waktu untuk Recloser 1 yang bertugas memutus gangguan temporer adalah selama 0,063 s dan waktu untuk FCO 1 yang bertugas membebaskan gangguan permanen adalah selama 0,081 s.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Safrizal, S.T., M.T. Pembimbing II : Zaenal Arifin, S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | Recloser, Fuse Cut Out, Koordinasi Pengaman Jaringan Distribusi, TJB01, Standar Invers, Pelebur tipe K, ETAP 12.6. |
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik > 621.31 Teknik Kelistrikan, Teknik Listrik 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik > 621.31 Teknik Kelistrikan, Teknik Listrik > 621.37 Pengujian dan Pengukuran Listrik |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Elektro |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 19 Nov 2021 03:03 |
Last Modified: | 19 Nov 2021 03:03 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/492 |