Search for collections on Publications

MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA JEPARA TAHUN 2019-2020

LAYYINATUL HUSNIYAH, 171410000544 (2022) MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA JEPARA TAHUN 2019-2020. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.

[thumbnail of 171410000544_COVER.pdf]
Preview
Text
171410000544_COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 171410000544_BAB I.pdf] Text
171410000544_BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[thumbnail of 171410000544_BAB II.pdf] Text
171410000544_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[thumbnail of 171410000544_BAB III.pdf] Text
171410000544_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[thumbnail of 171410000544_BAB IV.pdf] Text
171410000544_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of 171410000544_BAB V.pdf] Text
171410000544_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of 171410000544_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
171410000544_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (836kB) | Preview
[thumbnail of 171410000544_LAMPIRAN.pdf] Text
171410000544_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (103kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab mengapa mediasi yang dilakukan di pengadilan agama jepara menunjukkan persentase ketidakberhasilan lebih tinggi dibandingkan yang berhasil. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, jenis penelitian kualitatif dan metode analisis dengan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, Pertama, mediasi yang dilakukan di Pengadilan Agama Jepara menunjukkan persentase ketidakberhasilan lebih tinggi dibandingkan yang berhasil. Hal ini karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya. Gagalnya mediasi yang dilakukan oleh mediator karena keinginan kuat pasangan untuk bercerai. Dengan demikian sekuat apapun mediator mendamaikan, jalan yang ditempuh adalah perceraian. Selain itu, perceraian terjadi karena masalah yang sudah berlarut dan tidak ada solusi penyelesaiannya. Kurangnya pemahaman agama tentang makna perkawinan juga membuat hakim mediator kesulitan dalam mendamaikan kedua belah pehak. Dengan demikian persentase ketidakberhasilan lebih tinggi dibandingkan yang berhasil. Kedua, Upaya hakim mediator untuk mengoptimalkan keberhasilan mediasi dalam kasus perceraian dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain mediator harus memahami pokok masalah, mediator harus memahami karakter dan budaya setempat, mediator harus bersikap netral, mediator harus membangun komunikasi, mediator harus membangun kepercayaan serta mediator harus mempunyai komitmen untuk mendamaikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Imron Choeri, S.H.I., M.H. Pembimbing II : M. Husni Arafat, LC, M.S.I
Uncontrolled Keywords: Mediasi, Perceraian, Mediator.
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan > 2X4.33 Perceraian Menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 07 Mar 2023 02:07
Last Modified: 07 Mar 2023 02:07
URI: https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4901

Actions (login required)

View Item
View Item