Pembelajaran IPA salah satu wahana bagi murid dalam mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, Tumbuhan dan hewan memiliki daur hidup yang berbeda, daur hidup ini bertujuan untuk mempertahankan keberadaan jenisnya.setiap hewan memiliki tahapan siklus hidup yang berbeda beda. Tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak menetas sampai dewasa disebut metamorfosis.Metamorfosis mulai dipelajari dari bangku sekolah dasar salah satunya di SDN 04 Srobyong yang beralamat di desa Srobyong RT.05, RW02 Kecamatan Mloggo, Kabupaten Jepara. Menurut bapak FahrizalHusni,S.Pd. selaku guru kelas 4 di SD tersebut, menjelaskan bahwa “dalam proses mengajar pada umumnya masih didominasi dengan pembelajaran konvensional, sehingga murid kurang aktif dalam menelusuri proses pembelajaran. Meskipun siswa sudah diberi buku ajar, siswa masih harus mencari tambahan materi dari google.Dikarenakan dalam buku ajar gambar belum berwarna dan kurang jelas sehingga siswa kurang memahami maksud dari gambar tersebut. sehingga siswa mencari materi sendiri di google” Agar mengajar menjadi lebih hidup dengan memanfaatkan android yang dapat diakses offline oleh karena itu peneliti membangun aplikasi materi tentang siklus makhluk hidup yang dirancang dengan teknologi Augmented Reality disajikan secara virtual dengan menampilkan materi daur hidup hewan sehingga materi langsung tersampaikan ke siswa secara langsung dengan ditampilkan di smartphone masing-masing, dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan nilai pembelajaran yang awalnya 7.5 menjadi 8.5.. Metode pembuatan aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu RAD (Rapid Application Development) hasil dari penelitian ini berupa aplikasi siklus hidup yang mampu meningkatkan nilai pembelajaran siswa dan siswi di SDN 4 Sroboyang.