Bencana merupakan suatu peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang paling umum dan dapat diramalkan kedatangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kerusakan fisik bangunan akibat bencana banjir yang terjadi di desa Clering, menggunakan metode DaLa atau Damage and Lose Assesment. Dengan menggunakan metode survey lokasi dan kuesioner serta data – data laporan yang berlaku maka akan didapatkan sebuah hasil laporan analisa menganai kerusakan fisik akibat banjir di suatu desa tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari total luas wilayah desa +/- 2.367 Ha terdapat 157 Ha yang tergenang oleh banjir. Dengan terkumpul setidaknya 50 kuisioner, 54% menyatakan mengalami kerusakan alat dan properti, yang terdiri dari bagian kecil seperti lantai, kusen, pintu, dinding, atap dan pagar. Serta valuasi yang terdampak dapat dinilai sebesar Rp. 3.000.000/rumah. Dengan kriteria rumah masih layak huni dengan rusak ringan pasca bencana.