Air minum merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat vital karena hampir semua aktivitas manusia membutuhkan air. Di Kabupaten Jepara, masih banyak desa yang belum mendapatkan pelayanan air minum layak sehingga perlu dilakukan upaya penanganan pemenuhan kebutuhan air minum layak. Pada Tugas Akhir ini membahas dan merancang pemenuhan kebutuhan air minum layak di Kabupaten Jepara untuk studi kasus di Desa Raguklampitan. Tugas akhir ini mengacu pada Permen/PUPR/No.27/2016 terkait Perancangan SPAM dan SAP 2000 untuk perhitungan Struktur Beton bertulang. Berdasarkan hasil perhitungan, terdapat 1.250 jiwa pada tahun 2021 dan diproyeksikan mencapai 1.536 jiwa pada tahun 2036 mendatang di Desa Raguklampitan belum terlayani air minum dengan layak. Jumlah tersebut tersebar di sebagian Dukuh Krajan dan Dukuh Gendolo Desa Raguklampitan. Adapun potesi air baku yang cocok dan tepat yaitu menggunakan Sumur bor dalam. Untuk menunjang pelayanan kebutuhan air minum diperlukan sarana SPAM berupa sumur bor dalam, submersible, Reservoir, jaringan perpipaan dan sambungan rumah. Dari hasil analisis didapat spesifikasi sumur dengan kedalaman 120 m, Pompa submersible daya 1,5 HP/1 Kwh, Head 65 m. Jaringan air menggunakan Pipa PVC sambungan rumah (SR) menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI). Adapun tower air atau reservoir menggunakan struktur beton bertulang dengan mutu f’c 25 MPa, fy 400 MPa dengan volume penampungan 4m x 4m x 3m dan ketinggian 6 m di atas permukaan tanah