Dalam menentukan layak atau tidaknya nasabah dalam mendapatkan pembiayaan, pihak BMT masih menggunakan cara yang manual dan mengalami kemacetan pembayaran. Untuk mengatasi hal tersebut, butuh adanya bantuan ataupun cara agar penentuan kelayakan pemberian pembiayaan renovasi rumah dapat diberikan secara mudah kepada nasabah yang tepat. Dengan adanya permasalahan tersebut, salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan adanya sistem pendukung keputusan pembiayaan renovasi rumah dengan menggunakan metode Profile Matching. Aplikasi sistem pendukung keputusan dengan metode Profile Matching ini dapat mempermudah kinerja marketing dalam menentukan keputusan dengan hasil yang akurat. Metode tersebut berfungsi untuk mencocokkan latar belakang nasabah yang mengajukan pembiayaan dengan kriteria yang ditentukan oleh pihak BMT. Profile Matching memiliki delapan kriteria yang dianggap dominan yaitu Identitas, Status kepemilikan rumah, Karakter, Verifikasi usaha, Kapasitas usaha, Kondisi usaha, Agunan, dan Modal. Namun, terdapat lima kriteria yaitu Karakter, Verifikasi usaha, Kapasitas usaha, Kondisi usaha, dan Agunan yang sangat mempengaruhi hasil penyeleksian. Selain itu, aplikasi ini disusun sesuai dengan teori yang sudah ada dan dirancang sedemikian rupa agar dapat digunakan dengan mudah. Dalam merancang aplikasi ini, peneliti menggunakan perhitungan Profile Matching dan untuk pembuatan aplikasi nya menggunakan RAD (Rapid Application Development) dengan beberapa tahapan yaitu Requirement Planning, User Design, Build System, dan Implementation. Hasil dari aplikasi ini dapat mempercepet dan memudahkan karja marketing dalam mengo lah data calon penerima pembiayaan renovasi rumah secara akurat, efektif, dan efesien.