Sistem Pendukung Keputusan pada dasarnya dibuat untuk memudahkan dalam pengambilan keputusan agar tidak terjadi pengambilan keputusan secara subjektif, Kualitas sebuah sekolah dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah sumber daya manusia, yaitu siswa yang dimiliki sekolah tersebut. Untuk memiliki sumber daya siswa yang berkualitas maka diperlukan adanya penyeleksian dalam penerimaan siswa di sebuah sekolah. Dalam praktiknya di SMP Muhammadiyah Asy-Syifa’ Blimbingrejo masih menggunakan cara manual yaitu siswa yang sudah mencapai kuota yang telah ditentukan, maka pendaftaran sudah ditutup sehingga apabila terdapat siswa yang ingin mendaftar maka sudah tidak diperbolehkan dengan alasan kuota sudah penuh. Dengan praktik seperti ini maka apabila terdapat siswa yang berprestasi, siswa tersebut tidak bisa mendaftar disekolah tersebut.
Guna membantu proses penentuan, maka perlu adanya alat bantu yang dapat memberikan rekomendasi siswa mana saja yang berhak diterima. Maka dibutuhkan sistem pendukung keputusan penerima siswa baru. Dalam penelitian ini sistem pendukung keputusan dibuat dengan menggunakan metode pengembangan SDLC Waterfall dengan metode menggunakan metode SAW (Simple Aditive Weighting) sehingga dapat memudahkan dalam menentukan calon siswa baru.
Hasil penelitian dari kuisoner yang menghasilkan interpretasi skor 79,1% menyatakan bahwa pengguna sistem ini baik tetapi masih ada kekurangan dengan skor 20,9% . Dan pada akurasi nilai interval menyatakan sistem ini sangat baik atau layak digunakan.