PT. sukses sempurna Furnindo adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jual beli produk mebel berbagai bentuk seperti kursi, meja, lemari dan lain-lain. Dalam operasionalnya salah satu masalah yang muncul pada perusahaan ini adalah sering terjadinya kekurangan hardware yang menghambat kelancaran kegiatan produksi pada perusahaan. Permasalahan tersebut menarik perhatian peneliti untuk mengurangi permasalahan kekurangan hardware yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang mengkaji mengenai penggunaan metode Analisis ABC dan metode Economic Order Quantity (EOQ) dalam pengendalian persediaan, produk yang menjadi fokus penelitian ini adalah hardware pada produk mebel yaitu pin as, engsel, nanasan, baut dan tarikan. Tahapan dalam penelitian ini yang pertama dengan melakukan analisis produk hardware yang dibutuhkan dalam setiap jenis mebel kemudian melakukan analisis ABC untuk mengelompokan produk hardware kedalam tiga kelas yaitu A, B dan C berdasarkan nilai kepentingan setiap produk, kemudian membandingkan Total Cost antara metode perusahaan dan metode EOQ pada produk hardware kelas A. Setelah dilakukan penelitian menunjukkan bahwa rel tandem soft close p350 mm, rel tandem soft close p250 mm, rel tandem soft close p400 mm, pin as 6x40 mm, engsel sendok lurus dan nanasan M8 Panjang tergolong dalam kelas A berdasarkan nilai kepentingan produk dalam persediaan serta dapat menjadi prioritas pemesanan dan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode EOQ lebih baik dibandingkan dengan metode perusahaan dilihat dengan perbandingan biaya total persediaan Total Cost (TC) kedua metode tersebut. dipe