Perubahan nilai mata uang asing yang tidak terduga akan menimbulkan dampak buruk bagi perusahaan, sehingga perusahaan perlu melakukan manajemen risiko salah satunya dengan melakukan hedging instrumen derivatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, liquidity, growth opportunity, dan firm size terhadap keputusan hedging (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020).
Populasi pada penelitian ini yaitu perusahaan di bidang pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2019 sebanyak 145 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh (sampling sensus) yang merupakan jumlah populasi yang digunakan sebagai sampel penelitian. Metode analisis data yaitu dengan statistik deskriptif, uji kelayakan keseluruhan model (overall fit model test), uji kelayakan model (hosmer and lemeshow’s godness of fit test), uji koefisien determinasi (R2), dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage, liquidity, growth opportunity tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan hedging. Sementara firm size berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan hedging.