Search for collections on Publications

PENERAPAN ACTIVITY BASE SYSTEM UNTUK MENETUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT THE FACTORY INDONESIA

SITI DAIMATUL MUSTAQFIROH, 151120001550 (2022) PENERAPAN ACTIVITY BASE SYSTEM UNTUK MENETUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT THE FACTORY INDONESIA. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.

[thumbnail of 1. 151120001550_COVER.pdf]
Preview
Text
1. 151120001550_COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2. 151120001550_BAB I.pdf] Text
2. 151120001550_BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[thumbnail of 3. 151120001550_BAB II.pdf] Text
3. 151120001550_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (712kB)
[thumbnail of 4. 151120001550_BAB III.pdf] Text
4. 151120001550_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (444kB)
[thumbnail of 5. 151120001550_BAB IV.pdf] Text
5. 151120001550_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (842kB)
[thumbnail of 6. 151120001550_BAB V.pdf] Text
6. 151120001550_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[thumbnail of 7. 151120001550_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
7. 151120001550_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (116kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada PT. The Factory Indonesia mengenai penerapan harga pokok produksi dengan activity base costing system. Sistem yang digunakan untuk menghitung harga pokok produksi ada dua yaitu sistem Tradisional dan Activiy Base Costing System. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Sistem Tradisional serta Untuk mengetahui perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Activity Base Costing System.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif deterministik. Data diperoleh melalui observasi terstruktur dan tidak terstruktur, dan dokumentasi. Prosedur analisis data dalam penelitian ini menggunakan model deterministik untuk memperoleh keputusan mengenai ketepatan perhitungan harga pokok produksi.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian produk yang dihitung dengan sistem tradisional mempunyai harga pokok produksi lebih besar dari harga pokok produksi dengan activity base costing system. Dan ada pula harga pokok produksi dari perhitungan metode activity base costing system mempunyai harga pokok produksi lebih besar dari sistem tradisional. Perbedaan harga pokok produksi yang terjadi berdasar sistem tradisional dan activity base costing system disebabkan karena pembebanan biaya overhead pabrik pada masing-masing produk. Pada sistem tradisional biaya overhead pada masing-masing produk hanya dibebankan pada satu cost driver saja yaitu jumlah unit produksi. Akibatnya terjadi distorsi pada pembebanan biaya sedangkan activity base costing system biaya overhead pabrik pada masing-masing produk dibebankan pada beberapa cost driver.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Fatchur Rohman, SE, M.Pd. M.Si., CADE., CAAT.
Uncontrolled Keywords: Harga Pokok Produksi, Sistem Tradisional, Activity Base Costing System
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Manajemen Bisnis > 658 Manajemen Umum > 658.5 Manajemen Produksi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 23 Feb 2023 03:29
Last Modified: 23 Feb 2023 03:29
URI: https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4719

Actions (login required)

View Item
View Item