Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pelaku UMKM dalam mengimplementasi peyusunan laporan keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM). Peneliti juga ingin mengetahui faktor penyebab tidak menyusunnya laporan keuangan berbasis SAK EMKM pada UMKM.
Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh dari data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan metode triangulasi (wawancara, dan dokumentasi).
Hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan dapat disimpulkan bahwa UMKM Safila Collection sama sekali belum menyusun laporan keuangan berbasis SAK EMKM yang dapat dibuktikan dengan tidak ditemukannya penyusunan laporan neraca, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan. Sedangkan pada UMKM Fizaria Hijab sudah mengimplementasikan laporan keuangan berbasis SAK EMKM yang dibuktikan dengan adanya penyusunan laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan modal, namun belum menyusun catatan atas laporan keuangan dalam usahanya.