Pasar modal adalah suatu instrument keuangan atau sekuritas yang menggambarkan salah satu perkembangan ekonomi nasional. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi. Dengan demikian, pasar modal memfasilitasi berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga saham di pasar modal salah satunya adalah makroekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui apakah variabel makro seperti Nilai Tukar, Suku Bunga, Inflasi dan Harga Minyak Dunia mempengaruhi Indeks Harga Saham pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data time series dari Mei 2015 hingga Mei 2021. Data yang digunakan adalah data sekunder dan dianalisis menggunakan analisis linier berganda. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan variabel Nilai Tukar, Suku Bunga, Inflasi dan Harga Minyak Dunia mempengaruhi secara signifikan terhadap indeks harga saham pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan secara parsial menunjukkan bahwa hanya Inflasi yang tidak berpengaruh terhadap indeks harga saham pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sementara variabel Nilai Tukar, Suku Bunga, dan Harga Minyak Dunia secara parsial berpengaruh terhadap indeks harga saham pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).