Perkembangan kebutuhan energi listrik dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat, tak terkecuali pada negara berkembang seperti Indonesia, berdasarkan hal tersebut pemerintah meningkatkan sasaran Pengelolaan Energi Nasional dengan energi baru terbarukan menjadi 23% pada tahun 2025. Maka perlu upaya pembangunan, merevitalisasi dan mengoptimalkan pembangkit listrik energi baru terbarukan yang telah ada. PLTH Bayu Baru Yogyakarta merupakan pembangkit listrik energi baru terbarukan perpaduan PLTB dan PLTS. Sebelumnya telah dilakukan penelitian tentang reevaluasi keluaran daya dan optimalisasi PLTH Bayu Baru Yogyakarta, dari penelitian tersebut berdasarkan simulasi Homer di dapat kapasitas produksi listrik PLTH sebesar 11.681 kWh/tahun dimana kontribusi PLTB sebesar 67 % dan PLTS sebesar 33 %, pada penelitian terdapat saran tentang reevaluasi penepatan turbin angin di lapangan yang seringya terlihat tidak berputar dikarenakan kecepatan angin yang menerpa turbin berkurang akibat terhalang pepohonan. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar kecepatan angin fluktuatif dan estimasi daya keluaran tahuan (kWh) jika kapasitas turbin angin di tingkatkan dari 1 kW menjadi 10 kW dengan ketinggian Tower semula 15 meter menjadi 25 meter metode distribusi weibull berdasarkan data kecepatan angin pada ketinggian 25 meter selama tahun 2015.