Keberhasilan hidup mahasiswa tidak hanya dipengaruhi oleh kecerdasan intelektual (IQ) semata, tetapi juga dipengaruhi oleh kecerdasan lain yaitu kecerdasan emosional (EQ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kecerdasan emosional mempengaruhi tingkat pemehaman akuntansi. Kecerdasaan emosional diukur mulai pengenalan diri, Pengendalian diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial, sedangkan tingkat pemahaman akuntansi diukur berdasarkan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi reguler1 Fakultas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama (UNISNUU) Jepara semester 3, 5, dan 7 sebanyak 100. Sedangkan pengambilan populasi itu 75.
Berdasarkan hasilnya, dari lima hipotesis yang ditemukan, hipotesis 1, dan 3 diterima yang menyatakan bahwa pengenalan diri, dan motivasi berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa. Sedangkan hipotesisi 2, 4, dan 5 ditolak yang menyatakan bahwa pengendalian diri, empati, dan keterampilan sosial tidak berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa. Banyak faktor-faktor kecerdasan emosional yang berpengaruh dalam kehidupan individual. Dalam hal ini mahasiswa. Misalnya faktor tekanan mental, lingkungan, pergaulan, trauma kegagalan, masalah pribadi, kegiatan diluar kampus (bekerja), budaya atau bisa saja disebabkan oleh perilaku belajar mahasiswa