Penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Biaya Ekuitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2016)”. Semakin kompleksnya aktivitas pengelolaan perusahaan tersebut meningkatkan kebutuhan praktik tata kelola usaha yang baik Good Corporate Governance (GCG). Penerapan corporate governance yang profesional sangat penting sehubungan dengan meningkatnya kondisi persaingan dan globalisasi dengan memberikan prioritas terhadap perbaikan penerapan corporate governance, perusahaan-perusahaan dapat mengarah ke biaya operasional yang lebih rendah dan peningkatan kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pengaruh GCG yang diproksikan (kepemilikan manajerial (X1), kepemilikan institusional (X2), ukuran komisaris independen (X3), dan kualitas audit (X4), terhadap biaya ekuitas (Y) dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.

Penelitian ini menggunakan sektor manufaktur yang terdaftar dalam Bursa
Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014 - 2016. Dalam penelitian ini, sampel yang lolos kriteria berjumlah 80 perusahaan. Pengumpulan data dilakukan melalui pengumpulan data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan yang diperoleh langsung di situs resmi BEI Indonesia dengan alamat www.idx.co.id. Penelitian ini menggunakan model regresi dalam analisis data dan menggunakan pendekatan kuantitatif..

Hasil uji parsial pada penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen berupa ukuran komisaris independen berpengaruh negatif terhadap biaya ekuitas perusahaan (hipotesis diterima). Sedangkan variabel independen kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kualitas audit tidak berpengaruh positif terhadap biaya ekuitas perusahaan (hipotesis ditolak).

Hasil uji simultan melalui uji F ditunjukkan bahwa secara bersama-sama kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran komisaris independen, dan kualitas audit mememiliki pengaruh yang signifikan terhadap biaya ekuitas perusahaan dengan kontribusi sebesar 14,7%. Sedangkan selisihnya 85,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.