Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi mahasiswa Unisnu Jepara Ketika melihat tayangan iklan bahaya merokok Djarum 76 di televisi (RCTI) apakah tayangan Rokok Djarum 76 berpengaruh dalam membuat jera mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang mengkonsumsi rokok. Untuk menjelaskan masalah yang akan diteliti peneliti merumuskan masalah yaitu bagaimana persepsi mahasiswa Unisnu terhadap tayangan iklan bahaya merokok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan purposive sampling. Objek penelitian adalah mahasiswa program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teori Persepsi Wood dan Joseph DeVito yaitu stimulation, organization, interpretation-evaluation, memory dan recall. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya tanyangan iklan bahaya merokok tidak membuat takut para mahasiswa untuk berhenti mengkonsumsi rokok karena tayangan iklan tersebut terkesan hanya mengada-ada, rekayasa, dan dibuat hanya untuk menakut-nakuti para perokok, dan bahaya merokok dalam tayangan iklan tersebut tidak sesuai dengan efek bahaya yang mereka rasakan selama merokok.