Nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah merupakan proses penyampaian informasi yang mendukung dalam pengambilan keputusan dan dapat dipahami oleh para pemakai. informasi yang disajikan dalam laporan keuangan untuk keperluan perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan DPRD terkait sebagai evaluasi tahun berikutnya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kapasitas sumber daya manusia terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah, pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah, pengendalian intern akutansi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah dan secara simultan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern akutansi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah.
Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh pegawai tetap badan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jepara yakni sebanyak 69 pegawai. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada seluruh pegawai . Analisis data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 24. Pengujian data menggunakan uji validitas dan reliabilitas, kemudian dilakukan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, uji f, dan koefesien determinasi.
Hasil dari pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern akutansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Secara simultan dari ketiga variabel independen kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengendalian intern akutansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah.