Urgensi Sertifikasi Tanah Wakaf Masjid Menurut Hukum Islam Dan UU no. 41 Tahun 2004 (Studi Kasus Masjid Jami’ Darussalam Desa Sumanding Kabupaten Jepara).
Penelitian ini bertujuan untuk memahami kesadaran Takmir Masjid Tentang Urgensi Sertifikasi Tanah Wakaf Menurut Hukum Islam Dan UU No. 41 Tahun 2004 (Studi Kasus Masjid Jami’ Darussalam Desa Sumanding) Kabupaten Jepara. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui takmir masjid Jami’ Darussalam desa Sumanding mengapa kurang menyadari tentang urgensi mensertifikasi tanah wakaf, untuk memahami mengapa takmir masjid mengapa belum mensertifikasi dan sebagai upaya menyadarkan takmir masjid Darussalam desa Sumanding tentang urgensi mensertifikasi tanah wakaf. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan jenis kualitatif, dengan pengamatan langsung ke lapangan. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara hukum islam takmir masjid sangat memahami tentang urgensi tanah wakaf, dengan bukti bahwa mereka mengelola tanah wakaf denagn baik untuk kemaslahatan umat dan kemajuan. Namun jika dilihat dari kacamata hukum positif takmir masjid belum sepenuhnya memahami secara betul mengenai urgensi sertifikasi tanah wakaf, dengan bukti bahwa mereka mengabaikan penserifikatan karena dianggap tidak begitu penting dengan situasi dan kondisi lingkungan dan juga karena faktor pemahaman mengenai pentingnya sertifikasi tanah wakaf. Mereka beranggapan dan berprinsip bahwasanya wakaf hanya merupakan suatu aktivitas ibadah saja, tanpa memahami maupun mematuhi bahwa wakaf merupakan suatu peristiwa hukum yang sangat penting. Tentang bagaimana menyadarkan takmir masjid darussalam desa Sumanding terhadap urgensi mensertifikasi tanah wakaf, maka ditemukan solusi dengan musyawarah internal, pendekatan spesifik, perlunya sosialisasi, perlunya pembimbingan.