Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kualitatif pengumpulan data dengan menggali serta mengkaji dari narasumber 5 orang dari unsur pengelola, kepala desa, karangtaruna, pakar marketing serta Dinas Pariwisata.
Hasil Penelitian ini adalah bahwa: (1) Strategi Pengembangan Destinasi Wisata. Mengembangkan manajemen daya tarik wisata dan kapasitas daya tarik wisata, Memperkuat upaya konservasi potensi daya tarik wisata dan lingkungan dan Mengembangkan keanekaragaman daya tarik wisata. (2) Strategi yang di rencanakan belum berjalan optimal sesuai yang di rencanakan (3) Beberapa hal yang berkaitan dengan obyek wisata yang perlu dioptimalkan adalah Kebijakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Sumber daya manusia yang baik, Lingkungan dan Anggaran dana (4) Beberapa hambatan yang ada pada Obyek Wisata Watu Kali Gede diantaranya Terbatasnya Anggaran Pengembangan, Terbatasnya Sumber daya Manusia, Minimnya dukungan masyarakat yang sadar akan kegiatan Pariwisata (masyarakat sadar wisata). (5) Solusi atau upaya yang dilakukan oleh pemerintah desa, karang taruna maupun pengelola diantaranya: Promosi melalui media social dan website. Penyelenggaraan event-event budaya dan event sport tourism. Promosi melalui media cetak. Pameran skala Regional, National, International (6) Potensi yang muncul dalam pengembangan obyek wisata diantaranya Membuka peluang kepada investor bidang pariwisata, Melakukan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan kepariwisataan kepada pelaku wisata, Memperbanyak pembentukan kelompok sadar wisata dan Memperbanyak Desa Wisata yang memiliki potensi wisata dengan dana stimulasi yang di terapkan mampu meningkatkan swadaya masyarakat.