Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat beban kerja mental yang diterima karyawan berdasarkan metode NASA – TLX, serta bagaimana usulan dan perbaikan yang akan diberikan guna untuk mengurangi tingkat beban kerja yang diterima oleh karyawan. Pada saat melakukan observasi, peneliti menemukan adanya masalah yang sering dialami oleh karyawan, yaitu adanya beban kerja yang melebihi kemampuan karyawan, sehingga karyawan mengalami penurunan produktivitas saat melakukan pekerjaannya. Hal ini dapat terjadi dikarenakan kelelahan yang dialami oleh karyawan saat menjalankan pekerjaannya yang melebihi kemampuan dari pada karyawan. Penelitian ini dilakukan pada bagian office, pembahanan, perakitan dan finishing dengan melakukan wawancara dan memberikan kuesioner kepada 55 karyawan. Hasil yang diperoleh dari pengukuran yang dilakukan pada bagian office, pembahanan, perakitan dan finishing dengan menggunakan metode NASA – TLX, bahwa karyawan PT Dian Adi Furni memiliki beban kerja yang tinggi. Nilai skor karyawan berkisar diantara 67,00 sampai 78,33 yang arti beban kerja mental yang diterima karyawan termasuk kedalam golongan tinggi sehingga perlu dilakukan perubahan atau perbaikan agar beban kerja mental karyawan turun kedalam kategori standar. Usulan yang diberikan pada penelitian ini yaitu perusahaan dapat memberikan perhatian kepada beban mental yang diterima oleh karyawan untuk meningkatkan semangat karyawan agar tidak merasa tegang dan cemas saat melakukan pekerjaan yang dapat mengakibatkan karyawan salah dalam melakukan pendataan produk, perusahaan juga harus menyediakan alat pelindung diri bagi para karyawan atau perusahaan harus mewajibkan pekerjanya untuk memakai alat pelindung diri agar resiko kecelakaan kerja lebih minimum dan karyawan dapat bekerja tanpa khawatir dengan keselamatan saat bekerja.