Ikan nila merupakan ikan air tawar yang mudah dibudidayakan dan sangat digemari oleh kebanyakan masyarakat. Nila dapat tumbuh dan berkembangbiak dengan baik pada lingkungan perairan dengan kadar Dissolved Oxygen (DO) antara 2,0 - 2,5 mg/l. Secara umum nilai pH air pada budidaya ikan nila antara 5 hingga sampai 10 tetapi nilai pH optimum adalah berkisar 6 - 8. Untuk pakan nila salin, salah satu alternatif yang dapat dikaji dan dikembangkan adalah penambahan tepung rumput laut alga hijau (Spirulina sp.) merupakan mikroalga hijau hijau yang mengandung nutrisi protein yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai bahan campuran pakan alami pada budidaya ikan nila. Pertumbuhan dan kandungan protein mikroalga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantara lain salah satunya adalah pemberian makronutrien di dalam media kultur mikroalga.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2021 bertempat di Laboratorium Budidaya Perairan ( UNISNU ) Jepara. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pertumbuhan dan kandungan protein pada mikroalga S. platensis dengan mencampurkan ke dalam pakan. Spirulina sp. merupakan spesies phytoplankton yang dapat di temukan di daerah perairan air tawar, payau, dan laut. pH yang baik bagi pertumbuhan spirulina sp. berkisar antara 7,2 - 9,5 dan tumbuh baik pada kisaran suhu sebesar 25oC - 35oC. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan pakan A (ekstrak Spirulina sp. 0 gr/kg), pakan B (ekstrak Spirulina sp. 5 gr/kg), pakan C (ekstrak Spirulina sp. 15 gr/kg) pakan D (ekstrak Spirulina sp. 25 gr/kg) dengan masing-masing 3 ulangan. Data dilakukan uji pendahuluan normalitas, homogenitas dan aditivitas dengan menggunakan program SPSS 16. Jika ketiga analisis pendahuluan bahwa data bersifat normal, homogen dan aditif maka selanjutnya dilakukan analisis one way annova dangan α = 0,05. Maka selanjutnya dilakukan uji post hoc test dengan analisis tukey pada α = 0,05. Sedangkan data kualitas air dan data penunjang yang lain dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan nila diperoleh data mengenai sintasan ( SR ), kualitas air, jumlah pakan, jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan harian ( SGR ). Masing-masing data diperoleh melalui pengukuran setiap 7 hari sekali selama 40 hari penelitian yang digunakan untuk membandingkan pengaruh antar perlakuan. Data parameter kualitas air yang diperoleh melalui pengukuran setiap hari kecuali berat bobot ikan dilakukan pada awal dan akhir penelitian.