Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan merupakan fokus penelitian yang fokus penelitiannya dengan beragam metode, termasuk pendekatan berdasarkan fakta yang ada dilapangan dan bersifat alami terhadap subjek penelitian. Implementasi model environmental learning dalam mengembangkan kecerdasan naturalis anak usia TK A di Rosellana Pecangaan Jepara pembelajaran model environmental learning dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang alam dan lingkungan sekitar. Kecerdasan naturalis yang dapat dilihat adalah memiliki ketertarikan yang besar terhadap alam sekitar, termasuk kepada binatang di usia yang sangat dini.
Mereka menikmati cerita yang berkaitan dengan fenomena alam, misalnya terjadinya awan dan hujan, asal usul binatang, pertumbuhan tanaman dan tata surya. Pembelajaran naturalis ditekankan pada pengalaman langsung untuk mengembangkan potensi anak dalam melihat dan memahami secara nyata. Pendidikan naturalis diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga anak akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam dan lingkungan sekitar, sehingga anak dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
Faktor pendukung implementasi model environmental learning dalam mengembangkan kecerdasan naturalis anak pada usia 4-5 di Rosellana Pecangaan Jepara, meliputi: faktor kognitif, faktor kreativitas, media pembelajaran yang berasal dari lingkungan. Faktor penghambat implementasi model environmental learning dalam mengembangkan kecerdasan naturalis anak pada usia 4-5 di Rosellana Pecangaan Jepara, meliputi: Konsentrasi peserta didik yang mudah berubah-ubah dan waktu pelaksanaan yang kurang mencukupi dan pengetahuan peserta didik tentang model environmental learning masih rendah.