Analisis dampak game online diharapkan anak agar tidak kecanduan dalam bermain game online dan lebih berinteraksi ke sesama teman. Sebagai pendidik juga harus mengontrol siswanya agar tidak bermain game online di lingkungan sekolah dan memberi edukasi bahwa berteman dengan yang lainnya itu penting. Sebagai orang tua juga berperan penting dalam perkembangan anak dan mengontrol segala aktivitas anak agar tidak sembarangan anak bertindak, anak supaya tidak kecanduan game online dan masih mau berteman dengan yang lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui dan mendeskripsi realita penggunaan game online pada interaksi sosial anak usia Sekolah Dasar di desa Bawu RT 06 RW 01; (2) mengetahui dampak game online pada interaksi sosial anak usia Sekolah Dasar di desa Bawu RT 06 RW 01. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan cara pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data di lapangan, reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukan pada hal-hal sebagai berikut. (1) realita penggunaan game online rata-rata sudah bermain gadget, terutama anak laki-laki bermain game online; (2) dampak game online terhadap interaksi sosial anak sangat terganggu, game online memiliki dampak positif dan negatif, memeberikan tindak lanjut dengan membatasi anak bermain gadget, lebih tegas dalam mengambil keputusan kepada anak yang masih bandel membawa gadget, memberikan edukasi kepada anak bahwa penting berinteraksi dengan yang lainnya. Hal-hal yang perlu dilakukan guru dan orang tua yaitu hendaknya lebih memperhatikan anak yang dalam berinteraksinya kurang, memberikan semangat dan nasihat bahwa berteman dengan yang lain itu sangat penting dan memberitahu yang lainnya jangan saling membully karena bisa membuat anak semakin tidak mau berinteraksi.