Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan perhitungan zakat profesi dan hukum dari Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) di Indonesia serta bagaimana dasar hukum zakat profesi pada Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) di Indonesia. Manfaat penelitian ini adalah memberikan wawasan serta menambah pengetahuan pada masyarakat tentang implementasi dan kesesuaian perhitungan zakat profesi pada Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) di Indonesia sebagai rujukan masyarakat dalam membayar, menyalurkan atau menunaikan zakat profesi. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus pada 27 LAZNAS, karena LAZNAS ini tersebar diberbagai daerah di Indonesia baik penghimpunan maupun pendistribusian. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara kepada pengelola LAZNAS di Indonesia. Adapun data sekunder berupa informasi mengenai zakat profesi baik berupa poster, leaflet maupun website LAZNAS. Analisis data menggunakan triangulasi sumber. Tahapan penelitian adalah kajian teoritis, masalah penelitian, pengumpulan data, analisis data, pembahasan, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuan perhitungan zakat profesi menggunakan qiyas yang berbeda-beda. Dari 27 LAZNAS di Indonesia, 15 LAZNAS menganalogikan zakat profesi dengan qiyas emas atau perak, 11 LAZNAS menganalogikan zakat profesi dengan qiyas perniagaan, 8 LAZNAS zakat profesi dengan menganalogikan qiyas pertanian, 6 LAZNAS zakat profesi dengan menganalogikan qiyas syabah dan terdapat 5 LAZNAS yang tidak mempublikasikan tentang mekanisme penghitungan zakat profesi. Dalam pelaksanaan perhitungan berdasarkan qiyas oleh beberapa LAZNAS, terdapat kesesuaian antara penerapan hukum qiyas yang dipilih dengan pelaksanaan perhitungan, baik penjelasan perhitungan yang tertera pada brosur atau website maupun aplikasi kalkulator perhitungan.