Salah satu masalah yang sering dihadapi untuk menghasilkan laporan keuangan yang relevan adalah ketepatan waktu. Laporan keuangan yang tertunda memiliki dampak negatif terhadap reaksi pasar. Relevansi laporan keuangan semakin diragukan bila makin lama waktu tunda pelaporan keuangan. Durasi perbedaan waktu antara tanggal opini audit dan tanggal laporan keuangan inilah yang kemudian disebut dengan audit delay. Rumusan masalah penelitian ini, meliputi: 1) Bagaimana ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay?; 2) Bagaimana profitabilitas berpengaruh terhadap audit delay?; dan 3) Bagaimana umur perusahaan berpengaruh terhadap audit delay?. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan umur perusahaan terhadap audit delay.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2018-2020. Sampel penelitian yang terpilih sebanyak 25 perusahaan dan ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Data diolah menggunakan metode analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap audit delay. Sedangkan umur perusahaan berpengaruh negatif terhadap audit delay.