Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode akuntansi penilaian persediaan, komponen rasio keuangan aktivitas dan komponen rasio profitabilitas terhadap market value pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020
Metode analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji kelayakan model dan uji hipotesis dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 23. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sehingga didapatkan jumlah sampel penelitian adalah 90 perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode akuntansi penilaian persediaan tidak berpengaruh terhadap market value. Artinya perusahaan memakai metode penilaian persediaan FIFO maupun average tidak akan meningkatkan market value. Komponen rasio keuangan aktivitas berpengaruh positif terhadap market value. Artinya semakin baik komponen rasio keuangan aktivitas maka akan semakin meningkatkan market value.Gross profit margin berpengaruh positif terhadap market value. Artinya semakin tinggi gross profit margin maka akan semakin meningkatkan market value.