Pasar modal dapat mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien, karena dengan adanya pasar modal, investor dapat memilih alternative investasi yang memberikan return yang paling optimal. Asumsinya, investasi yang memberikan return relative besar adalah sektor-sektor yang paling produktif yang ada dipasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh manajemen laba terhadap future stock return dengan asimetri informasi sebagai variabel modersi (Studi kasus perusahaan manufacture yang terdaftar di bursa efek indonesia.
Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif, penelitian ini mencakup Future Stock Return yang dikategorikan sebagai variable dependen, sedangkan manajemen laba, asimetri informasi yang mana dikategorikan sebagai variable moderasi. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor industri manufaktur periode 2017-2020 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan konversi data dalam laporan tahunan pada periode penelitian yaitu periode 2017-2020 yang telah diklarifikasi dalam variabel yang sedang diteliti dengan bantuan menggunakan microsoft excel 2010. Selain melakukan konversi data, pengolahan data dengan menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif, yaitu dengan cara menganalisis dan membuat kesimpulan dari hasil penelitian analisis deskriptif dan analisis kuantitatif sebagai langkah terakhir dalam penelitian ini.
Dari hasil analisis diperoleh hasil bahwa manajemen laba tidak berpengaruh signifikan terhadap future stock return. Hal ini bahwa dengan kecilnya manajemen laba yang dilakukan perusahaan tidak menjadi pertimbangan investor untuk menanamkan modalnya. Asimetri informasi memperkuat hubungan manajemen laba terhadap feature stock return.