Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemahaman dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi siklus air belum mencapai hasil yang optimal. Hal ini disebabkan oleh metode yang digunakan guru masih berdominan ceramah dan media yang digunakan masih berupa gambar sederhana.Fokus penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran diorama untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi siklus air.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan prosedur pengembangan media diorama, mengetahui tingkat kelayakan media diorama dan mengukur efektivitas penerapan media diorama pada hasil belajar IPA materi siklus air di kelas V SDN Jinggotan Jepara.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model Borg&Gall. Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN Jinggotan dengan subjek yang berjumlah 22 siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan soal tes.Teknik analisis data menggunakan uji t-test.
Penelitian ini menunjukkan bahwa media diorama layak digunakan dengan presentase validasi ahli media 89,6% dan ahli materi 87,2%. Berdasarkan uji hipotesis dengan uji t-test diketahui Sig (2-tailed) = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan hasil belajar IPA materi siklus air sebelum dan sesudah menggunakan media diorama.