Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa terutama pada mata pelajaran IPA. Hal ini dikarenakan guru tidak menggunakan media pembelajaran saat mengajar.. Selain itu, pembelajaran hanya terpaku pada buku paket sehingga siswa tidak memiki kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan. Tidak adanya penggunaan alat peraga, sehingga pembelajaran terasa monoton dan sedikit kaku. Fokus penelitian ini pada hasil belajar siswa yang menggunakan media video animasi (siklus air). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media video animasi (siklus air) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 4 Troso Jepara.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen desain penelitian one group pretest and posttest. Penelitian ini dilakukan di kelas V SD Negeri 4 Troso. Subjek/sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 siswa yang terdiri dari 13 laki-laki dan 10 perempuan. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes soal pretest dan posttest berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 19 butir. Teknik analisis data menggunakan SPSS versi 25 yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji prasyarat, dan uji hipotesis.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan memperoleh nilai yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata yaitu 85,12 dari pada sebelum diberikan perlakuan dengan nilai rata-rata yaitu 70,93. Perbedaan ini diperkuat dengan hasil uji-t diperoleh nilai signifikan (2-tailed) 0,05 atau 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media video animasi terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 4 Troso.