Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan peran guru dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran tematik di SDN 5 Jambu. Pertanyaan yang ingin dijawab dari penelitian ini adalah Bagaimana peran guru dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa dan faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas V, dan 4 siswa kelas V. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan reduksi, penyusunan, dan kategorisasi.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik sudah berjalan dan sudah terbentuk dengan baik sesuai dengan peran masing-masing. Penelitian ini menghasilkan bahwa peran guru dalam meningkatkan aktivitas pembelajaran tematik yaitu sebagai fasilitator, motivator, demonstrator, dan evaluator. Peran guru sebagai fasilitator yaitu guru menyediakan Perangkat sebelum pembelajaran dimulai, Guru tidak bertindak sewenang-wenang kepada siswa, Guru bertindak sebagai mitra, bukan atasan, Guru menyediakan fasilitas pembelajaran. Peran guru sebagai motivator yaitu terlihat guru sudah Memberikan Semangat dan dorongan kepada siswa, Memberikan Nasehat kepada siswa di akhir pengajaran, Guru memberikan pujian terhadap prestasi siswa, membentuk kebiasaan yang baik. Peran guru sebagai demonstrator yaitu Menggunakan Media Pembelajaran. Guru menunjukkan cara memahami dan menghayati setiap mata pelajaran, Guru menunjukkan sikap-sikap yang terpuji. Peran guru sebagai evaluator yaitu Guru melaksanakan proses Penilaian kepada siswa, Guru mengawasi dan memantau Hasil belajar pada pembelajaran tematik, Guru Melakukan Upaya Perbaikan Proses Pembelajaran.
Dalam melaksanakan perannya dalam meningkatkan aktivitas belajar pada pembelajaran tematik terdapat faktor penghambat dan pendukung guru. Faktor Pendukung guru yaitu Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran, Cara Mengajar Guru, Penggunaan Sumber Belajar yang relevan. Sementara untuk faktor penghambatnya yaitu Kurangnya Interaksi Siswa, Waktu Belajar yang terbatas, Beban Guru Dalam Mengurusi Administrasi, Kurangnya Dukungan Orang Tua.