NUR IFTIYANTI, 161330000006 (2022) IMPLEMENTASI METODE STORYTELLING BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS III SDN 04 BAWU JEPARA. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
|
Text
161330000006_COVER.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
![]() |
Text
161330000006_BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
![]() |
Text
161330000006_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
![]() |
Text
161330000006_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
![]() |
Text
161330000006_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
|
![]() |
Text
161330000006_BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (700kB) |
|
|
Text
161330000006_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (913kB) | Preview |
|
![]() |
Text
161330000006_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk menganalisis implementasi metode storytelling berbasis kearifan lokal pada pembelajaran tematik di kelas III SDN 4 Bawu Jepara. (2) Untuk menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi metode storytelling berbasis kearifan lokal pada pembelajaran tematik di kelas III SDN 4 Bawu Jepara.
Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi metode storytelling berbasis kearifan lokal pada pembelajaran tematik di kelas III SDN 4 Bawu Jepara dimulai dengan perencanaan yang dilakukan guru kelas III dengan menentukan tema sesuai komponen dasar, mempersiapkan SILABUS dan RPP, mempersiapkan media pembelajaran yang digunakan untuk mendukung metode storytelling. Storytelling dapat disebut juga dengan mendongeng. Metode menggunakan cara bercerita saat mengajar dapat digunakan sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif pada siswa. Selain dapat membuat pembelajaran yang menarik juga dapat memberikan nilai-nilai positif dari karakter tokoh dalam cerita serta meningkatkan pemahaman siswa akan nilai-nilai budaya lokal daerahnya. Pelaksanakan proses pembelajaran dilaksanakan melalui tiga tahapan pembelajaran yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Evaluasi yang dilakukan guru adalah penilaian sikap, penialaian trtulis dan penilaian praktek. Faktor pendukung dari implementasi metode storytelling berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran tematik adalah dukungan dari kepala sekolah yang memberikan kebebasan guru untuk berkreasi dan berinovasi dalam pembelajaran. faktor penghambat dalam implementasi metode storytelling berbasis kearifan lokal adalah terdapat dalam masalah durasi waktu, jadi dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyampaikan cerita agar tujuan dan pesan yang ingin disampaikan melalui cerita itu dapat tercapai.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Husni mubarok, M.Pd. Pembimbing II : Erna Zumrotun, M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Storytelling, Kearifan Lokal, Pembelajaran Tematik. |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan > 371.3 Metode Belajar Mengajar, Media Pembelajaran 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan Dasar (Play Group, PAUD, TK, SD) > 372.6 Kemampuan Berbahasa untuk Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 03:36 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 03:36 |
URI: | http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4242 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |