Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh ukuran perusahaan yang diukur dengan ln asset, kepemilikan manajerial atau proporsi kepemilikan saham oleh pihak manajerial dan asimetri informasi yang diukur dengan relative ask spread terhadap biaya modal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017 hingga 2020. Dengan menggunakan purposive sampling, didapatkan jumlah perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 perusahaan. Model analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil regresi tersebut maka didapatkan hasil bahwa ukuran perusahaan dan asimetri informasi berpengaruh positif terhadap biaya modal, sedangkan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap biaya modal. Implikasi manajerial bagi perusahaan digunakan untuk mengambil keputusan dan pembuatan kebijakan oleh manajer dalam menyajikan laporan keuangan sebenarnya agar lebih akurat, karena dengan adanya risiko asimetri informasi yang bisa mempengaruhi tingkat biaya modal yang menjadi beban perusahaan. Bagi investor sebaiknya memperhatikan informasi yang tersedia untuk digunakan secara efisien untuk meminimalisir risiko yang akan ditanggung dimasa yang akan datang.