Penting bagi masyarakat untuk mengetahui dan memiliki kemampuan dalam memanajemen keuangan, untuk itu masyarakat diharuskan untuk memiliki kemampuan serta pengetahuan dalam manajemen keuangan khususnya pada perilaku pengelolaan keuangan usaha, hal tersebut dikarenakan masyarakat yang cenderung konsumtif dan pada akhirnya menyebabkan timbulnya berbagai perilaku keuangan yang tidak bijak atau bertanggungjawab. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis apakah pendapatan, inklusi keuangan dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan usaha pada UKM Tenun Troso di Desa Troso Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 86 sampel UKM Tenun Troso, pengambilan sampel dengan menggunakan cara non probability sampling dengan menggunakan teknik convenience sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan metode menyebarkan kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa pendapatan tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan usaha, sedangkan inklusi keuangan dan pengalaman kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku pengelolaan keuangan usaha pada UKM Tenun Troso di Desa Troso Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.