Banyaknya ragam kursi makan mulai dari minimalis sampai banyak ornamen menjadi pertimbangan dalam pembuatan produk kursi makan dengan aplikasi ornamen Flora. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
dokumentasi dan teknik analisis data yang bertujuan mengumpulkan informasi tentang produk kursi makan, sehingga didapatkan keputusan desain mengenai aspek bentuk, fungsi, ukuran, bahan, kontruksi, ornamen, dan finishing. Berdasarkan analisis data dapat ditetapkan desain kursi makan dengan bentuk siluet perempuan dan aplikasi ornamen Flora di dalamnya sebagai ide penciptaan. Untuk bahan dekoratif produk ini dibuat sesuai dengan lekukan tubuh perempuan dengan balutan high hill pada kaki sehingga didapatkan karakteristik sosok perempuan dengan balutan ornamen Flora sehingga akan diminati pasar/konsumen. Selain bentuk dan fungsi yang perlu dipertimbangkan adalah bahan dan finishing, karena hal tersebut berpengaruh dalam penilaian estetika dan sekaligus dapat menambah nilai jual pada produk. Untuk bahan baku dipilih kayu mahoni karena pertimbangan ekonomis dan mudah didapatkan. finishing produk kursi makan ini memakai finishing warna emas sehingga akan memunculkan nilai estetika, keindahan, serta elegan. Makna yang tersirat dari bentuk kursi makan dengan aplikasi ornamen Flora adalah sebagai simbol untuk menyatakan bahwa produk yang dihasilkan tidak meninggalkan nilai estetik yang terdapat pada budaya Jepara yang tentunya dapat mengangkat predikat kota Jepara sebagai kota ukir.