Latar belakang penelitian skripsi ini adalah dalam melakukan pelayanan, PO Bejeu menghadapi dua faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal PO dalam SWOT adalah meliputi kekuatan dan kelemahan PO Bejeu dalam melakukan pelayanan, sedangkan faktor eksternal yang meliputi peluang dan ancaman bagi perusahaan, seperti munculnya pesaing baru dengan kekuatan manajemen yang lebih baik, meningkatnya daya tawar calon penumpang dan semakin ketatnya kompetisi dengan PO lain meluncurkan armada-armada bus baru yang menarik dengan promosi yang gencar dengan tujuan untuk memenuhi harapan dan keinginan calon penumpang. Dengan adanya analisis faktor eksternal dan internal dalam pelayanan PO Bejeu maka kinerja pelayanan tersebut dalam tahun terakhir mengalami peningkatan. Dengan adanya peningkatan dalam kinerja pelayanan maka PO Bejeu perlu mengambil langkah-langkah strategi pelayanan. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui keunggulan, kelemahan, ancaman dan peluang yang akan dihadapi oleh PO Bejeu dengan PO lainnya. Bertitik-tolak dari uraian yang dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti masalah dengan memilih judul “Strategi Pelayanan terhadap Peningkatan Penumpang PO Bejeu”. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pelayanan yang efektif untuk meningkatkan jumlah penumpang yang dilakukan oleh PO Bejeu.Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang dikemukakan adalah analisis kualitatif yaitu analisis SWOT, untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan PO Bejeu Jepara dalam meningkatkan pelayanan penumpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan pelayanan penumpang PO Bejeu, yaitu: memperbanyak promosi, perluasan jaringan kerjasama angkutan massal berkelanjutan, penambahan halte bus di tempat-tempat strategis, peningkatan kualitas pelayanan penumpang, pemberian pelatihan untuk karyawan, perluasan rute operasional bus, tersedianya layanan call center, adanya daftar harga di loket, harga yang bersaing, penambahan pengamanan yang baik untuk sarana transportasi, meningkatan implementasi nilai-nilai SOP, peremajaan kondisi dan fasilitas bus, penambahan jumlah petugas loket, penyediaan pengeras suara dalam bus, pemakaian tanda pengenal pada setiap petugas, penyediaan smoking area dalam bus, penyediaan check list pembersihan bus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi PO Bejeu dalam meningkatkan pelayanan penumpang tersebut yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang telah mampu dilakukan dengan baik. Hal ini mengandung implikasi bahwa strategi memiliki peranan yang sangat penting bagi pencapaian tujuan, karena strategi memberikan arah tindakan, dan cara bagaimana tindakan tersebut harus dilakukan agar tujuan yang diinginkan tercapai. Melalui strategi yang tepat, maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik yang sesuai dengan keinginan masyarakat.