Sumber penerimaan negara yang sangat penting dalam pembangunan dan pelaksanaan nasional demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat adalah melalui pembayaran pajak. Pajak termasuk sumber terbesar penerimaan negara guna pengeluaran rutin dan pembangunan negara. Kepatuhan yang tinggi wajib pajak untuk kelancaran penarikan pajak. Salah satunya melalui pemungutan Wajib Pajak Orang Pribadi. Kepatuhan wajib pajak adalah suatu keadaan dimana wajib pajak memenuhi semua kewajiban kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kepatuhan tersebut antara lain adalah keadilan umum dan distribusi beban pajak, timbal balik pemerintah, dan kepentingan pribadi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor keadilan umum dan distribusi beban pajak, timbal balik pemerintah, kepentingan pribadi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kepatuhan wajib pajak dalam membayar Wajib Pajak Orang Pribadi. Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Kabupaten Jepara di Tahun 2015 yang seluruhnya berjumlah 9.436WP. Sedangkan pengambilan sampel berjumalah 110 WP menggunakan rumus slovin. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi keadialan umum dan distribusi beban pajak (X1), timbal balik pemerintah (X2), kepentingan pribadi (X3), dan kepatuhan wajib pajak (Y). Data dalam penelitian ini merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner yang telah dikaji uji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil dari analisis regresi berganda dengan SPSS versi 19 diperoleh persamaan Y = 1770 + 0,280 X1 – 0,117 X2 + 0,236 X3 + e. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari faktor keadilan umum dan distribusi beban pajak serta kepentingan pribadi terhadap kepatuhan wajib pajak, serta terdapat pengaruh yang tidak signifikan pada faktor timbal balik pemerintah terhadap kepatuhan wajib pajak. Faktor keadilan umum dan distribusi beban pajak, dan kepentingan pribadi berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Pengaruh tersebut sebesar 22.8%.