Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah: (1) Untuk mengetahui strategi pembelajaran Al-Qur’an Hadits Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Siswa MI Asy-Syafi’iyah Pekalongan Batealit Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017. (2) Untuk mengetahui kemampuan membaca Al-Qur’an tahap permulaan siswa Siswa MI Asy-Syafi’iyah Pekalongan Batealit Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017. (3) Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung strategi pembelajaran Al-Qur’an Hadits Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Siswa MI Asy-Syafi’iyah Pekalongan Batealit Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017.
Setelah dilaksanakan penelitian mendapatkan hasil penelitian bahwa strategi pembelajaran Al-Qur’an Hadits Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Siswa MI Asy-Syafi’iyah Pekalongan Batealit Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017 dengan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan perilaku belajar; menentukan pilihan berkenaan dengan pendekatan terhadap masalah belajar mengajar, memilih prosedur, metode dan teknik belajar mengajar; dan norma dan kriteria keberhasilan kegiatan belajar mengajar. strategi penyampaian pembelajaran dengan menyampaikan isi pembelajaran kepada pelajar, dan menyediakan informasi atau bahan-bahan yang diperlukan pembelajar untuk menampilkan unjuk kerja.
Kemampuan membaca Al-Qur’an tahap permulaan siswa Siswa MI Asy-Syafi’iyah Pekalongan Batealit Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017 Sesudah diterapkan strategi dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an kelas II A Madrasah Ibtida’iyah Asy-Syafi’iyah sebesar 221. Jika dibandingkan dengan nilai sebelum diterapkan strategi dalam peningkatan kemampuan membaca al Qur’an kelas II A Madrasah Ibtida’iyah Asy-Syafi’iyah sebesar 181 dan mengalami kenaikan sebesar 221-181=40. sehingga peneliti berpendapat upaya yang telah dilaksanakan guru dapat dikatakan berhasil.
Faktor penghambat dan pendukung antara lain: kurangnya Pendidikan baca tulis Al-Qur’an siswa diluar sekolah, perbedaan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an dan kurangnya media pembelajaran yang dimilki sekolah. faktor pendukung antara lain: adanya pembinaan personalia dilingkungan madrasah dan terdapat komunikasi yang baik antara guru dan orang tua siswa.