Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji pengaruh Dana Perimbangan yang terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal baik secara parsial maupun simultan pada Pemerintah Daerah Kabupaten dan atau Kota Se-Jawa Tengah di tahun 2011 hingga 2013. Populasi dalam penelitian ini merupakan data keuangan daerah seluruh pemerintah kota/ kabupaten di Jawa Tengah pada tahun 2011–2013 yang berjumlah 105 laporan keuangan yang diperoleh dari situs resmi BPS Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi dengan menggunakan alat analisis SPSS versi 20. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda dengan tingkat signifikansi 5%, didapatkan hasil bahwa: secara parsial variabel DBH berpengaruh terhadap Belanja Modal yang ditunjukkan dengan hasil thitung sebesar 3,268 > 1,98397 dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05. Sedangkan variabel DAU secara parsial berpengaruh terhadap Belanja Modal, hal ini ditunjukkan thitung sebesar 6,579 > 1,98397 dan memiliki tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Namun variabel DAK secara parsial tidak berpengaruh terhadap Belanja Modal, hal ini ditunjukkan dengan hasil thitung sebesar -1,507 < 1,98397 dan memiliki tingkat signifikansi 0,135 > 0,05. Dan secara simultan Dana Perimbangan berpengaruh terhadap Belanja Modal yang ditunjukkan dengan hasil Fhitung sebesar 30,303 > 2,69 dan nilai probabilitas 0,000 < 0,05.