TAHARI, 131310001574 (2017) STUDI ANALISIS IBADAH PUASA DALAM PENGENDALIAN HAWA NAFSU PADA AL-QUR’AN SURAT AL-BAQARAH AYAT 183. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
131310001574_COVER.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
131310001574_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (222kB)
131310001574_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (495kB)
131310001574_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (412kB)
131310001574_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (223kB)
131310001574_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (131kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (130kB) | Preview
LAMPIRAN -LAMPIRAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (199kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui pengertian ibadah Puasa, Untuk mengetahui penerapan ibadah puasa dalam pengendalian hawa nafsu pada al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 183. Secara teori yang dimaksud Pengertian ibadah puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkannya sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan .
Dari hasil analisis dapat diperoleh : (1) Pengertian ibadah puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkannya sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan. Hal yang membatalkan tentunya meliputi sesuatu yang haram maupun makruh, yang haram berupa makan, minum dan berhubungan seks dan yang makruh berupa perkataan-perkataan yang sia-sia, perkataan yang merangsang, perkataan-perkataan lainnya baik yang haram maupun yang makruh pada waktu yang telah disyariatkan dengan niat hanya untuk mengabdi kepada Allah SWT dan untuk memperoleh keselamatan bagi dirinya di dunia dan akhirat. (2) Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang intinya mengajarkan umat Islam untuk berpuasa merupakan ayat yang mengandung unsur pendidikan dalam kapasitasnya sebagai sarana pengendalian hawa nafsu karena puasa dapat menumbuhkan : (a) Puasa dapat membiasakan seseorang untuk takut pada Allah, baik dalam keadaan sendiri atau dengan banyak orang. (b) Puasa dapat menyempurnakan diri dan berlatih untuk mengekang hawa nafsu. (c) Puasa dapat menurunkan ketegangan syahwat dan dapat menjadikan jiwa seseorang dalam menghindari berbagai keinginan kemudian mengkonsentrasikan diri untuk mengerjakan apa yang mendapat ridha Allah. (d) Puasa dapat melatih diri untuk bersikap kasih sayang dan dapat mendorong seseorang yang menjalankannya untuk berinfaq dan shodaqoh. (e) Dalam menjalankan ibadah puasa terkandung makna kesamaan antara si kaya dan si miskin, antara raja dan rakyat jelata. (f) Membiasakan umat untuk hidup teratur karena dibiasakan berbuka pada waktu yang sama. (g) Puasa dapat dijadikan pelebur bahan-bahan yang mengendap didalam tubuh (seperti lemak).
Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan akan menjadi bahan informasi untuk semua orang sebagai bahwa puasa adalah salah satu sarana untuk pengendalian hawa nafsu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Sa'adullah Assa'idi, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Ibadah Puasa Dalam Pengendalian Hawa Nafsu. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X1 Al-Qur'an > 2X1.6 Kandungan Al-Qur'an 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.1 Ibadah > 2X4.13 Puasa > 2X4.131 Puasa Wajib 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 07:42 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 07:42 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/4032 |