UMI HABIBAH, 131410000187 (2016) PROBLEMATIKA WAKAF TANAH MILIK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 (Studi Kasus Muṣalla Al-Amin Desa Mindahan Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara). Skripsi thesis, UNISNU.
131410000187_COVER.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
131410000187_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (95kB)
131410000187_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (187kB)
131410000187_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (64kB)
131410000187_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (112kB)
131410000187_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (25kB)
131410000187_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (22kB) | Preview
Abstract
jenis penelitian yang digunakan untuk menyusun skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang berusaha mencari data yang diperoleh secara langsung dan kegiatan pelaksanaan wakaf di Musalla Al-Almin Desa Mindahan Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara. Pencarian sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pertama data primer yaitu data yang diperoleh langsung dan nara sumber di lokasi penelitian dengan melakukan wawancara kepada pihak yang bersangkutan. Kedua Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dengan menelaah literatur, artikel, liputan, makalah, karya dari kalangan hukum serta peraturan perundang-undangan yang ada kaitannya dengan perwakafan tanah milik. Ketiga hukum tertier atau bahan hukum penunjang, mencakup bahan-bahan yang memberi petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
Hasil dan penelitian ini: Pertama, Praktek perwakafan yang terjadi di Musalla al-Amin Desa Mindahan diawali dengan wakif datang kepada Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf untuk menerangkan bahwa tanah milik atas nama Bapak H. Nur Hadi akan diwakafkan untuk Musalla al-Amin Desa Mindahan. Selang beberapa hari Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf datang kerumah wakif untuk melaksanakan ikrar wakaf. Ikrar wakaf di laksanakan oleh wakif kepada nafir dihadapan Pejabat Pembuat Akta Haar Wakaf dan dihadiri oleh dua orang saksi. Selanjutnya wakif menyerahkan bukti kepemilikan tanah kepada Pejabat Pembuat Akta Haar Wakaf.
Kedua, berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan mengenai penulis menyimpulkan bahwa Hair tidak melaksanakan tugasnya sesuai peraturan perundang-undangan. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan nafir atas pentingnya bukti-bukti tertulis untuk perwakafan tanah milik. Dalam praktek perwakafan ini na±ir hanya menerima perwakafan tanah milik yang diserahkan oleh wakif dihadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf tanpa mengurusi administrasi-administrasi yang dibutuhkan oleh perwakafan tanah milik untuk Musalla al-Amin Desa Mindahan. Disamping itu Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf telah menawarkan pensertifikatan tanah milik pada Musalla al-Amin Desa Mindahan dengan tanpa biaya. Dan sini Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf telah menyanggupi pembuatan sertifikat tanah wakaf dan bukti-bukti tertulis lainnya yang dibutuhkan untuk tanah wakaf Musalla al-Amin Desa Mindahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. H. Barowi,M.Ag. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.1 Ibadah > 2X4.12 Shalat, Sholat > 2X4.125 Masjid, Musholla 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.2 Muamalat, Muamalah /Hukum Perdata Islam > 2X4.251 Shadaqah, Sedekah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 06:53 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 06:53 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3983 |