Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan pendekatan pendekatan deskriptif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik, sehingga dapat lebih mudah untuk difahami dan disimpulkan.

Hasil penelitian ini batasan suami memukul isteri yang nusyuz adalah pertama tidak menyakitkan, tidak bermaksud menghina dan merendahkan serta tidak untuk memuaskan emosi. Kedua hanya boleh disertai dengan kasih sayang yang bertujuan mendidik. Ketiga tidak boleh memukul bagian wajah. Selain itu untuk menjadi catatan adalah bahwa memukul isteri adalah tindakan terakhir setelah sebelumnya sudah dilakukan upaya menasehati dan mendiamkannya di tampat tidur dengan cara tidaur terpisah. UU No. 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga menilai bahwa pemukulan yang menyebabkan terjadinya dampak pada fisik hingga psikis adalah tindak kekerasan dalam rumah tangga yang termasuk pidana yang akan diancam dengan hukuman penjara dan denda. Ketentuan pidana kasus tersebut diatur dalam pasal 44 dan 45.